Lazada Indonesia
Lazada Indonesia

kejamnya dunia...dituduh mencuri kayu nenek menangis meminta ampun di pengadilan

kejamnya dunia...dituduh mencuri kayu nenek menangis meminta ampun di pengadilan

Garuda News – Persidangan di Pengadilan Negeri

Situbondo, Jawa Timur, mendadak ramai oleh

Asiani alias Nenek Muaris (63) pada Senin

(09/03/2015). Nenek renta ini bersimpuh tak

berdaya dilantai karena tak kuasa menahan

kepedihannya, memohon majelis hakim memberi

keadilan padanya. Asiani didakwa mencuri tujuh

buah kayu milik Perhutani, karena perbuatannya

nenek ini terancam hukuman lima tahun penjara

dengan pasal pengrusakan Hutan.

Kasus yang sudah menjerat Asiani berawal dari

laporan Perhutani ke polisi sektor setempat atas

hilangnya sejumlah kayu di kawasan Jatibening

pada pertengahan tahun lalu. Beberapa kayu yang

ada di rumah Sucipto sama seperti kayu

Perhutani. berdasarkan hasil penyelidikan, kayu-

kayu ini ternyata kayu yang diantar oleh Asiani.

Tapi Asiani dan Sucipto akhirnya ditetapkan

menjadi tersangka.

Tapi tersangka tidak hanya mereka berdua, Ruslan

(Menantu Sucipto) dan Abdus Salam (Pekerja

Sucipto) juga menjadi tersangka. Karena, mereka

turut mengangkut kayu dari rumah Asiani ke

temapat usaha milik Sucipto.

Kuasa hukum Asiani (Supriyono) menilai kasus

yang sedang menjerat Nenek malang ini terkesan

dipaksakan. Alasannya, Asiani ditahan pada 15

Desember 2014 lalu, beberapa bulan setelah kasus

itu dilaporkan. Supritono dari LBH Nusantara

Situbondo ini memaparkan kayu tersebut milik

nenek. Kayu itu ditebang oleh almarhum suaminya

sekitar lima tahun silam dari lahan milik mereka

sendiri sebelum mereka menjual tanah tersebut.

Yang membuat miris adalah ketika di persidangan,

nenek yang seharusnya istirahat menikmati masa

tuanya, justru harus terancam 7 tahun penjara.

Bahkan ia berlutut dan memohon kepada hakim

agar diberikan keadilan padanya "Pak Hakim dan

Ibu (JPU) , saya minta ampun. Saya tidak

mencuri.". Kejamnya dunia.



0 Response to "kejamnya dunia...dituduh mencuri kayu nenek menangis meminta ampun di pengadilan"

Post a Comment

Twitter